Rahasia Khasiat Susu untuk Olahragawan


Latar Belakang
Desa Cikahuripan adalah desa yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Desa ini terletak sejauh 9,0 KM dari letak kampus Universitas Pendidikan Indonesia. Desa Cikahuripan dengan sebagaian kenampakan alamnya yang bercorak dataran tinggi. Selama 42 tahun di Desa Cikahuripan berkembang sektor peternakan sebagai salah satu sektor unggulan utama di sana, dengan jumlah 11.567 jiwa, tercatat 122 orang penduduk desa bekerja di sektor peternakan. Mayoritas sektor peternakan yang menjadi lahan utama pekerjaan masyarakat Desa Cikahuripan adalah peternakan sapi. Peternakan sapi menjadi lahan komoditas pencaharian utama warga desa tentunya bekerjasama dengan pihak stakeholder yakni Pemerintah Desa Cikahuripan dan Koperasi Pengusaha Susu Bandung.

Tujuan
Ingin mempromosikan hasil kerja di sektor peternakan dari Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat serta mengetahui lebih banyak tentang pengolahan susu Sapi serta khasiat susu untuk olahragawan.

Gambaran


Gambar 1. Kandang Sapi milik Warga
Desa Cikahuripan merupakan salah satu desa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinisi Jawa Barat. Desa ini terletak di kaki Gunung Tangkuban Perahu sehingga memiliki suhu yang sejuk. Hal ini lah yang membuat sebagian masyarakat di sini bekerja sebagai pemerah susu sapi.

Banyak masyrakat yang memelihara sapi untuk diperah susunya yang kemudian disetorkan ke KPSBU setiap harinya. Waktu bekerja masyarakat adalah pukul 07.00 dan 15.00 untuk memerah sapi, selain itu waktu digunakan untuk bercocok tanam di kebun dan membersihkan kandang sapi, hal tersebut dapat dijadikan ladang usaha berbisnis.


Gambar 2. Denah Lokasi Kegiatan

Metode Pelaksanaan
Tahapan 1 :
a.       Lokasi pelaksanaan Desa yakni bertempat di Kp. Pojok Tengah RT 01 RW 05 Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Tahap 2 :
a.       Observasi  dan Konsolidasi antar team/kelompok dengan Kepala Desa dll
b.      Membuat Surat Perizinan kepada Kepala Desa untuk Meliput selama berjalannya jam Kerja.
c.       Mendata serta perencanaan kpd Masyarakat yang ingin dilibatkan ke dalam wawancara.
d.      Wawancara kepada Masyarakat mengenai potensi susu di desa Cikahuripan.
e.       Pembuatan Video/ rekam setiap berjalannya aktivitas sesuai dengan scenario yg sudah disusun oleh kelompok.

Waktu Pelaksanaan


Pembagian Tugas


Konsep Berita
Tayangan 1 : Stadion – UPI  
·   Gedung Stadion Universitas Pendidikan Indonesia
·  Atlet/ Mahasiswa yg sedang berolahraga ; Pemanasan, berjalan, dan berlari
·  Wawancara mengenai favorite drink kepada narasumber 1,2,3 dll. Wawancara tersebut mengenai “Favorite Drink//Berapa sehari sekali mengosumsi minuman tersebut”
·  Merekam Atlet berlari dengan kencang dan memiliki tenaga yang ekstra besar.
·  Sekilas tayangan Pertenakan sapi Cikahuripan
Tayangan 2 : Perjalanan dari UPI ke Cikahuripan
·  Reporter membawakan hasil dari wawancara mengenai Favorite drink kepada Mahasiswa / atlet yang sedang berolahraga atau latihan dan mengajak sumber penghasil susu yg dikomsumsi atlet.
·  TIM berangkat dengan transportasi dan membicarakan bahwa perjalanan lumayan jauh, jadi harus membawa persiapan selama diperjalanan.
·  TIM menjelaskan selama diperjalanan menuju Cikahuripan dengan suhu yg drastis berubah.
Tayangan 3 : Desa Cikahuripan
·  Merekam pekerjaan Pekerja peternak sapi dari memeras hingga menjadi susu
·  Mewawancarai koperasi susu sapi Cikahuripan untuk  penjualan kemana saja hingga berapa jumlah operasional susu dalam per hari, dan biaya penjualan dari harga terendah hingga termahal.
·  Kandungan dan manfaat susu bagi kesehatan apa saja?
·  Merekam anak-anak usia balita yang bermain dengan ceria dan orang yang meminum susu
Tayangan 4 : Stadion – UPI
·  Atlet yang meminum segelas susu
·  Susu diletakkan di tas pada saat mereka kembali beraktivitas berolahraga.
·  Bersama-sama meminum susu pada istirahat setelah latihan.
Tayangan 5 : Dokter
·  Kandungan serta manfaat susu bagi atlet atau tubuh manusia kepada Ahli Gizi Dr. Syifa F. Shihab, STP., M.Si.

Tayangan 6 : Kesimpulan mengenai kandungan susu sapi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata's : The First Story

Hello! Nama saya Yenni Nuvrita, saya berasal dari Jambi, tepatnya di Kabupaten yaitu Muara Bulian. Saya memiliki seorang Ayah yang bernama Eri Dasril, berasal dari Sumatra Barat yaitu di Padang, tepatnya di Tapan atau perbatasan Muko-Muko Bengkulu dan saya memiliki seorang Ibu, berasal dari Warga Negara Asing yaitu Malaysia, hanya saja ibu saya menikah dengan Ayah hingga akhirnya ibu memilih untuk pindah menjadi Warga Negara Indonesia atau bisa disebut WNI. Saya 2 bersaudara, saya anak bungsu di Kuluarga saya dan Kaka saya bernama Wenny Heryamitha  Kehidupan saya pada saat kecil sangatlah berkecukupan, karena keluarga dari Ibu saya memiliki Pertambangan Batubara serta Kapal yang sangat besar. Pada saat itu usia saya masih menginjak 4tahun, saya sangat senang karena sangat dimanjakan oleh keluarga dan semua orang disekitar saya.  Namun, tidak semuanya hidup itu indah, dan di 4tahun inilah saya merasakan arti hidup yang sebenarnya. Part 1 : Ujian Dalam Kehidupan "Tida...
Baca selengkapnya

Introduction : Tata's Short Story

Assalamualaikum wr.wb Hai, perkenalkan nama saya Yenni Nuvrita, kalian bisa memanggil saya Tata, ini merupakan pengalaman pertama kalinya saya menulis di Blog, karena saya sadar bahwa saya menginjak di usia 19 tahun saya memiliki sebuah mimpi yang sangat begitu besar dan dengan adanya ini seperti pengalaman baru saya merupakan awal saya melangkah dan bangun dari zona nyaman. karena mimpi itu harus hidup di dunia nyata, itulah prinsip saya dengan keluar dari zona nyaman dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Semoga dengan adanya blog pertama saya bisa bermanfaat untuk kalian semua, terimakasih Wassalamualaikum wr.wb
Baca selengkapnya

SDN 177 Bandung Melakukan PTM dengan Jumlah Siswa 7

Gambar
 Bandung - SDN 177 Bandung sedang melakukan pertama kali PTM dengan jumlah siswa 7 orang dari masing-masing kelas persesi. Sesi sekolah dibagi menjadi 2 yaitu sesi pertama dilakukan pada pagi hari pukul 07:00 WIB sampai 10:00 WIB  dan Sesi 2 dilakukan pada siang hari yang dilakukan masing-masing terdiri dari 4 jam setiap pertemuan. Namun, tindakan ini hanya bersifat sementara dikarenakan angka pada penyebaran virus terus meningkat, kegiatan ini dilakukan karna banyaknya orang tua yang mengeluh kuota internet dan pembelajaran dirumdah tidak konduksif, maka dilakukan pembelajaran tatap muka yang telah disetujui oleh pihak pemerintah karna jumlah covid sudah menurun di Bandung atau Zona hijau, maka sekolah bisa melakukan tatap muka namun dengan kuota terbatas yang mengikuti kelas, selain itu harus menetapkan protokol kesehatan dengan menyediakan handsanitizer, memakai masker, dan menjaga jarak. siswa yang sudah selesai pembelajaran akan terus di cek suhu tubuhnya dan ketika menin...
Baca selengkapnya